Senin, 23 Desember 2013

Filled Under: , , ,

Isolated I/O vs. Memory-Mapped I/O

Elektronika Interfacing Mikrokomputer Mikroprosesor
Ada dua metode berbeda dalam antarmuka I/O ke mikroprosesor, yakni isolated I/O dan memory-mapped I/O. Secara umum metode memory-mapped I/O tidak digunakan pada PC.



Perbedaan antara keduanya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Isolated I/O
No.
Memory Mapped I/O
Isolated I/O uses separate memory space.
01
Memory mapped I/O uses memory from the main memory.
Limited instructions can be used. Those are IN, OUT, INS, OUTS.
02
Any instruction which references to memory can be used.
This does not take memory from main memory.
03
It takes memory from main memory which reduces the memory available for applications.
The addresses for Isolated I/O devices are called ports.
04
Memory mapped I/O devices are treated as memory locations on the memory map.
IORC & IOWC signals expands the circuitry.
05
IORC & IOWC signals has no functions in this case which reduces the circuitry.

           
z          ISOLATED I/O : Pada isolated I/O, lokasi (transfer) terisolasi dari sistem memori di dalam ruang addres yang terpisah. Pada Isolated I/O, PORT terpisah dari memori. Karena portnya terpisah, user bisa memperluas memori ke ukuran penuhnya tanpa menggunakan ruang memory lain untuk perangkat I/O. Kerugiannya; bahwa data yang ditransfer antara I/O dan mikroprosesor harus diakses dengan instruksi-instruksi spt IN, INS, OUT, OUTS.
MEMORY-MAPPED I/O : Tak seperti isolated I/O, instruksi yang digunakan di memory mapped I/O tidak terbatas pada IN, INS, OUT, ataupun OUTS saja. Pada memory-mapped I/O, setiap instruksi yang bisa mentrasfer data antara mikroprosesor dan memory dapat digunakan. Keuntungan paling utama adalah bahwa instruksi transfer memory dapat digunakan untuk mengakses perangkat I / O.

Sementara kerugian memory-mapped I/O; sebagian dari sistem memori digunakan sebagai peta I/O. Berdampak pada berkurangnya jumlah memori yang tersedia.

Keuntungan lain yang dimiliki MEMORY-MAPPED I/O adalah bahwa sinyal IORC dan IOWC tidak memiliki fungsi dalam sistem, sehingga memungkinkan adanya pengurangan jumlah sirkuit yang dibutuhkan untuk decoding. Pada RISC, yang bekerja dengan prinsip penyederhanaan komputasi set instruksi, dimana 20% instruksi pada sebuah prosesor ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya keuntungan ini tentu akan dimanfaatkan. Olehkarena itu RISC bnyk menggnakan memory-mapped i/o.


Pustaka:
Barry B. Brey. Intel Microprocessors Architecture Programming and Interfacing. 8th edition.



Hidayahtullah Abdi Robhani

Author & Editor

Hi! My name is Hidayahtullah Abdi Robhani. Bachelor in Electronics and Instrumentation, Gadjah Mada University. Do not be hesitate to subscribe

Follow my linkedin account at : abdirobhani

0 komentar:

Posting Komentar

 

This blog includes any research on this spesific products :

  • Copyright © Abdi ·abaday· Robhani™ is a registered trademark.
    Blogger Templates Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.