Jumat, 29 Maret 2013

Filled Under: , ,

Sirkuit Elektronik Linier/Analog

Elektronika Ilmiah Sains-Tech

Konstruksi dasar dari perangkat elektronik adalah sirkuit-sirkuit individu yang terdiri transistor, resistor, kapasitor, dan terkadang transformer, induktor maupun komponen-komponen lainnya. Pada umumnya, sirkuit elektronik tersusun atas komponen-komponen diskrit yang saling terhubung pada papan sirkuit. Namun, pada perkembangannnya, sekarang, sebagian besar sirkuit elektronik telah terintegrasi dalam IC (Integrated Circuit). Dalam garis besar pembahasan mengenai elektronika, jenis sirkuit dapat dibagi menjadi dua tipe utama, yaitu sirkuit linier dan sirkuit digital.

SIRKUIT LINIER
Sirkuit linier adalah sirkuit yang memproses signal analog. Sebagaimana kita ketahui bahwa sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang bersifat kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang dari waktu ke waktu. Sebuah sirkuit linier adalah sirkuit yang memiliki output yang sebanding dengan inputnya.

Amplifier


Amplifier adalah rangkaian komponen elektronika yang dipakai untuk menguatkan daya (atau tenaga secara umum). Dalam bidang audio, amplifier akan menguatkan signal suara yaitu memperkuat signal arus (I) dan tegangan (V) listrik dari inputnya menjadi arus listrik dan tegangan yang lebih besar (daya lebih besar) di bagian outputnya. Besarnya penguatan ini sering dikenal dengan istilah gain. Nilai dari gain yang dinyatakan sebagai fungsi penguat frekuensi audio, gain power amplifier antara 20 kali sampai 100 kali dari signal input.
Beberapa klasifikasi amplifier antara lain: Small Signal versus Large Signal, Frequency Classification, Configuration Classification, Classification by Class of Operation, dan Operational Amplifiers.
Spesifikasi amplifier : Input Impedance, Output Impedance, Cascading Amplifiers, Efficiency, Frequency Response, dan Output Capability.    
 
Filter


Filter adalah sebuah sirkuit yang sensitive terhadap frekuensi yang didesain secara khusus untuk meloloskan frekuensi tertentu tetapi juga menolak frekuensi lain. Terdapat empat tipe dasar dari filter yaitu : low-pass (LPF), high-pass (HPF), band-pass (BPF), and band-reject (BRF).

Osilator


Osilator adalah suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang amplitudonya berubah-ubah secara periodik dengan waktu. Keluarannya bisa berupa gelombang sinusoida, gelombang persegi, gelombang pulsa, gelombang segitiga atau gelombang gigi gergaji. Osilator terbentuk dari beberapa model rangkaian sesuai dengan bentuk gelombang yang dihasilkannya.

Mixer


Mixer adalah sirkuit yang mengambil dua sinyal masukan dan memadukannya dengan cara khusus untuk menghasilkan sinyal keluaran yang baru. Ada dua tipe mixer yaitu liner dan non-linier. Sebuah mixer linear adalah mixer yang mengambil sinyal masukan dan hanya menambahkan mereka bersama saja. Sedangkan mixer non-linear membutuhkan dua sinyal input dan efektif mengalikan mereka bersama-sama sehingga menghasilkan empat sinyal output.

Phase Detector


Phase detector (detektor fasa) adalah sirkuit yang menghasilkan sinyal tegangan yang mewakili perbedaan fasa antara dua sinyal input. Meloloskan pulsa melalui filter low-pass menghaluskannya menjadi tegangan DC proporsional.

Phase-Locked Loops


PLL adalah sistem kontrol yang menghasilkan sinyal output yang berkaitan dengan fase-fase sinyal "referensi" masukan. Ini adalah sirkuit elektronik yang terdiri dari osilator frekuensi variabel dan detektor fasa. Sirkuit ini membandingkan fase dari sinyal input dengan fase sinyal yang berasal dari osilator output dan menyesuaikan frekuensi osilator untuk menjaga fase cocok. Sinyal dari detektor fasa digunakan untuk mengontrol osilator dalam feedback loop.

Frequency  synthesizers


Frequency  synthesizers adalah sistem elektronik yang berfungsi menghasilkan salah satu dari berbagai frekuensi dari single fixed timebase atau osilator. Sirkuit ini bisa ditemukan dalam perangkat modern, termasuk penerima radio, telepon seluler, radiotelephones, walkie-talkie, radio CB, penerima satelit, sistem GPS, dll. Frequency  synthesizers dapat menggabungkan perkalian frekuensi, pembagian frekuensi, dan frekuensi pencampuran (frekuensi pencampuran proses menghasilkan jumlah dan frekuensi perbedaan) operasi untuk menghasilkan sinyal output yang diinginkan.

Power  supplies


Seperti namanya, power supply adalah sebuah sumber daya untuk sirkuit elektronik. Kebanyakan sirkuit elektronik beroperasi dari DC karena mereka memproses sinyal AC atau DC. Power supply yang paling umum adalah PS yang mendapat input dari stopkontak AC standar yang memasok 120 volt pada 60 Hz. Tegangan ini kemudian diubah oleh power supply ke satu atau lebih tegangan DC untuk mengoperasikan TV, komputer, atau peralatan elektronik  lainnya. Beberapa contoh power supply antara lain: baterai, standard power supply, regulators, DC—DC converter, bus-oriented architecture, power management, inverters, dan solar power system. 

Ket: Gambar hanya sebagai ilustrasi, belum tentu merefleksikan sirkuit secara presisi

Daftar pustaka :
Electronics Explained - L. Frenzel (Newnes, 2010) BBS
id.wikipedia.org
en.wikipedia.org

Hidayahtullah Abdi Robhani

Author & Editor

Hi! My name is Hidayahtullah Abdi Robhani. Bachelor in Electronics and Instrumentation, Gadjah Mada University. Do not be hesitate to subscribe

Follow my linkedin account at : abdirobhani

2 komentar:

 

This blog includes any research on this spesific products :

  • Copyright © Abdi ·abaday· Robhani™ is a registered trademark.
    Blogger Templates Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.