Rabu, 17 April 2013

Ingin Kaya? Bidiklah Tinggi-Tinggi!

Keterbatasan terbesar yang mungkin dibebankan orang pada dirinya sendiri adalah keterbatasan yang tercipta  dalam benak meraka sendiri. Nilai seseorang itu sesuai dengan yang dipercayai dan diyakininya. Kebanyakan orang terlalu merendahkan diri , seandainyapun mereka tampak percaya diri. Orang-orang yang dalam hati berpikir bahwa mereka benar-benar bahagia itu jarang sekali. Semua orang mempunyai rasa rendah diri hingga tingkatan tertentu, dan itu membuat mereka percaya mereka tidak layak sukses, tidak layak dihargai sesamanya, atau tidak layak meraih banyak uang.

Cara terbaik untuk meningkatkan nilai diri adalah dengan membangun harga diri Anda. Salah satu cara terbaik untuk ini adalah bekerja dengan tujuan dalam satuan uang. Lakukanlah latihan berikut. Beberapa saat yang lalu, Anda menetapkan sasaran. Langsunglah melipat-gandakannya. Sekarang, evaluasilah reaksi Anda. Katakanlah Anda menuliskan $25,000 per tahun. Mengapa tidak menulis $50,000? Bagaimanakah perasaan  Anda tentang target ini? Apakah menurut Anda benar-benar keterlaluan? Apakah menurut Anda $50,000 itu banyak? Anda ada benarnya, karena hanya sekian persen orang yang bisa mengharapkan pendapatan sebesar itu. Tetapi setia tahunnya, ribuan orang di seluruh dunia menjadi jutawan. Dan ribuan orang meraih pendapatan tahunan yang lebih dari $100,000.
Motivasi Others Profesi

Selasa, 16 April 2013

Berpegang Teguh Pada Keputusan

Salah satu kecenderungan karaksteristik orang-orang sukses adalah bahwa mereka berpegang pada keputusan mereka entah baik entah buruk, terlepas dari kata orang lain, terlepas dari keadaan, hambatan, kegagalan di maasa lalu atau kemunduran sementara.

Secara buta memegangi pilihan pertama menjadikan banyak rencana terlewatkan. Tetapi berpegang kepada keputusan final artinya bersifat logis terhadap diri sendiri dan menegaskan kepastian batiniah Anda bahwa Anda telah membidik sasaran yang tepat. Mereka-mereka yang terus merubah pikiran tidak akan pernah sukses. Berubah-ubah adalah tanda kondisi mental yang digerogoti oleh keraguan. Karena telah jelas kita lihat bahwa keadaan itu selalu ujung-ujungnya menduplikasikan pemikiran-pemikiran batiniah kita, jelas bahwa keraguan itu pasti menuntun kepada kegagalan. Konsekuensinya, sukses tergantung pada dua faktor penting :


  1. Mengambil keputusan seketika
  2. Berpegang kepada keputusan dan langsung bertindak


SEBERAPA JAUHKAH ANDA HARUS BERPEGANG TEGUH PADA KEPUTUSAN ANDA?

Prinsip berpegang teguh pada kepututsan Anda adalah prinsip yang umum, yang berarti ada pengecualiannya. Secara buta memegangi suatu keputusan, apapapun yang terjadi, mengimplikasikan bahwa orang itu tidak pernah keliru. Padahal, semua orang, termasuk wirausahawan yang paling cerdik pun, bisa membuat kesalahan serta mengambil keputusan yang keliru. Oleh karenanya, penting sekali kewaspadaan terhadap sikap yang terlalu kaku atau teoritis. Kita harus belajar beradaptasi menurut keadaan. Salah satu kunci sukses adalah menemukan keseimbangan pelik antara keuletan dan fleksibilitas.

Berpegang pada keputusan awal dengan segala resiko bisa fatal akibatnya bagi kesuksesan Anda. Tetapi kebanyakan orang gagal karena terlalu cepat menyerah.

Gambar :
http://www.skipprichard.com/wp-content/uploads/2012/11/5226868443_36c32a2fa1_z-583x388.jpg
Faith Motivasi Others Profesi

Senin, 15 April 2013

Review Buku : The Lost Symbol

Amazing! Mungkin itu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kepuasan saya setelah membaca buku karangan Dan Brown ini.

Ini adalah sebuah novel fiksi ilmiah yang berangkat dari legenda/misteri yang berkaitan dengan salah satu organisasi persaudaraan terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Freemason. Kali ini saya akan sedikit me-review apa saja yang telah saya dapatkan setelah membaca novel ini.

Pepatah mengatakan:
" Terkadang sebuah novel lebih jujur menceritakan sejarah ketimbang buku-buku sejarah itu sendiri."

Tidak seperti novel-novel misteri yang pernah saya baca sebelumnya, menurut saya, The Lost Symbol punya akurasi sejarah yang cukup bisa dipertanggungjawabkan. Yang menarik adalah, bagaimana Dan Brown menyajikan fakta-fakta sejarah yang rasional tersebut dengan alur cerita yang melibatkan tokoh fiktif ciptaannya, Robert Langdon, sehingga membuat cerita semakin hidup.

Ada beberapa hal yang disinggung Dan Brown dalam novel trilogi petualangan profesor simbologi, Robert Langdonnya itu, antara lain:

1. Tangan Misteri
2. Capitol Hill
3. Noetic science
4. Freemason dan sejarahnya
5. Piramida Freemason
6. Teka-teki kuno
7. Simbol mason dalam uang 1$

1. TANGAN MISTERI
Pada awal-awal cerita, The Lost Symbol langsung memukau pembaca dan menunjukkan kelasnya. Ketika Robert Langdon kebingungan mencari lokasi di mana ia serahusnya diundang untuk menyampaikan pidatonya, tiba-tiba salah seorang pengunjung Capitol Hill berteriak ketika melihat potongan tangan manusia yang menunjuk ke atas kubah bangunan bersejarah tersebut. Masalah muncul, ketika tangan yang diduga milik Peter Solomon, sahabat Langdon itu ternyata telah di tatto ujung-ujung jarinya sehingga tampak mengerikan. "Tangan Misteri", Robert Langdong langsung mengerti apa yang dilihatnya. Ikon itu jarang terlihat lagi, tapi di sepanjang sejarah, ikon tersebut menyimbolkan panggilan kuat untuk bertindak.

Pada zaman kuno, tangan misteri berfungsi sebagai undangan yang paling di dambakan di dunia. Menerima ikon ini berarti mendapat panggilan suci untuk bergabung dalam sebuah kelompok elite - mereka yang konon menjaga kebijakan rahasia segala abad. Undangan itu tak hanya kehormatan besar, tetapi juga menandakan bahwa seorang master percaya si penerima undangan patut menerima kebijakan tersembunyi ini.

Dari apa yang ditemukannya, Robert Langdon dengan cepat melihat tattoo-tattoo yang ada di masing-masing ujung jari "Tangan Misteri" itu.



    • Simbol Mahkota: pada ibu jari
    • Simbol Bintang: pada jari telunjuk
    • Simbol Matahari: pada jari tengah
    • Simbol Lentera: pada jari manis
    • Simbol Kunci: pada jari kelingking



To Be Continued...
Dan Brown Freemason Novel Review The Lost Symbol

Jumat, 12 April 2013

Allah (God) in Islam

The most fundamental belief that a Muslim has is that "There is only One God," the Creator, the Sustainer -- known in the Arabic language and by Muslims as AllahAllah is not a foreign god, nor an idol. Arabic-speaking Christians use the same word for the Almighty.
The fundamental pillar of faith in Islam is to declare that "there is no deity worthy of worship except the One True Almighty God" (in Arabic: "La ilaha ill Allah").

God's Nature

In the Quran, we read that Allah is Compassionate and Merciful. He is Kind, Loving, and Wise. He is the Creator, the Sustainer, the Healer. He is the One who Guides, the One who Protects, the One who Forgives. There are traditionally ninety-nine names, or attributes, that Muslims use to describe Allah's nature.

A "Moon God"?

Some non-Muslims mistakenly think that Allah is an"Arab god," a "moon god," or some sort of idol. Allah is the proper name of the One True God, in the Arabic language used by Muslims all over the world. Allah is a name that is neither feminine nor masculine, and it cannot be made plural (unlike god, gods, goddess, etc). Muslims believe that there is nothing in the heavens nor on earth that deserves worship except Allah, the One True Creator.

Tawhid - The Unity of God

Islam is based on the concept of Tawhid, or Unity of God. Muslims are strictly monotheistic, and fiercely reject any attempt to make God visible or human. Islam rejects any form of idol worship, even if its intention is to get "closer" to God, and rejects the Trinity or any attempt to make God human.

Quotes From the Qur'an

"Say, 'He is Allah, the One;
Allah, the Eternal, Absolute;
He begets not, and neither is He begotten;
And there is nothing that can be compared to Him."
Qur'an 112:1-4
In Muslim understanding, God is beyond our sight and understanding, yet at the same time "nearer to us than our jugular vein" (Qur'an 50:16). Muslims pray directly to God, with no intermediary, and seek guidance from Him alone, because "...Allah knows well the secrets of your hearts" (Qur'an 5:7).
"When My servants ask thee concerning Me,
I am indeed close (to them).
I respond to the prayer of every suppliant
when he calls on Me.
Let them also, with a will,
Listen to My call, and believe in Me,
that they may walk in the right way."
Qur'an 2:186
In the Qur'an, people are asked to look around them for the signs of Allah in the natural world. The balance of the world, the rhythms of life, are "signs for those who would believe." The universe is in perfect order: the orbits of the planets, the cycles of life and death, the seasons of the year, the mountains and the rivers, the mysteries of the human body. This order and balance are not haphazard nor random. The world, and everything in it, has been created with a perfect plan, by the One who knows all.
Islam is a natural faith, a religion of responsibility, purpose, balance, discipline, and simplicity. To be a Muslim is to live your life remembering God and striving to follow His merciful guidance.

Allah the only God Faith Islam Religion

Kamis, 11 April 2013

Prinsip Dasar Etika


Etika adalah kata serapan yang berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu kata "ethos". Arti kata ethos dalam bentuk tunggal dapat diartikan sebagai: 1) tempat tinggal yang biasa; 2)padang rumput; 3} kandang; 4) kebiasaan; 5) adat; 6) akhlak; 7) watak; 8) perasaan, sikap, cara berpikir. Dalam bentuk jamak (ta etha) empunyai arti 'adat kebiasaan'. Arti terakhir inilah yang kemudian dijadikan landasan dan latar belakang terbentuknya etika yang oleh filsuf Yunani Aristoteles (384~322 SM) sudah dipakai untuk menunjukkan filsata moral. Jadi kalau kita batasi pada asal-usul kata ini, maka etikaberarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.

Dari sudut pandang ilmu filsafat, maka ada tiga cabang ilmu yang bila dibandingkan dengan manusia dan lokalitasnya sebagai berikut:

1. LOGIKA mempelajari tentang masalah BENAR dan SALAH, bersifat sangat UNIVERSAL, diseluruh dunia yang namanya kebenaran logika adalah sama.
2. ESTETIKA, mempelajari tentang INDAH dan JELEK, bersifat sangat INDIVIDUAL, di seluruh dunia, pendapat tentang keindahan tidak bisa disamakan.
3. ETIKA, mempelajari tentang hal BAIK dan BURUK (terutama terkait dengan perilaku manusia), erlaku untuk sekelompok masyarakat tetapi tidak bersifat Universal.

5 (lima) Prinsip Dasar Etika
1. The Golden Rule
2. Imperative Rule of Kant
3. Utamakan yang terbanyak
4. The Slippery Slope Rule
5. No Such a Free Lunch
Etika Profesi

 

This blog includes any research on this spesific products :

  • Copyright © Abdi ·abaday· Robhani™ is a registered trademark.
    Blogger Templates Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.