Radiasi matahari merupakan parameter terpenting simulasi energi sistem PV, sebagai sumber utama energi bagi PLTS. Intensitas radiasi global yang diterima oleh permukaan modul PV (GTI) didasarkan pada 2 parameter utama yaitu:
- Global Horizontal Irradiance (GHI)
- Direct Normal Irradiance (DNI)
Ada dua jenis utama teknologi energi matahari; photovoltaic (PV) dan concentrating solar power (CSP).
Photovoltaic memanfaatkan radiasi dari GHI. Untuk mensimulasikan produksi energi dari sebuah sistem PV, radiasi global yang diterima oleh permukaan modul PV haruslah dihitung secara seksama. Intermitensi produksi energi oleh PV juga harus diperhatikan karena adanya pengaruh cuaca.
Teknologi PV diprediksi akan menjadi bagian penting pada bauran energi Indonesia. Teknologi ini juga menjadi opsi alternatif yang cukup menjanjikan khususnya dari segi ekonomi untuk sistem mini grid lokal atau sistem off-grid pada area-area terpelosok di kepulauan terpencil Indonesia yang belum terelektrifikasi.
Secara umum ada 2 metode pemasangan PV yaitu:
- Sistem open area (area terbuka), dimana modul PV terpasang pada landskape dengan posisi fix atau dengan sun-tracker
- Sistem rooftop / facade, dipasang pada atap atau facade bangunan
Sementara, dari jenis PV yang dapat dikembangkan di Indonesia antara lain:
- PLTS / PV yang terkoneksi dengan grid
- Sistem mini grid
- Sistem off-grid